Sabtu, 05 Maret 2022

contoh tes tik

 

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tik) untuk Pendidikan dan Pengajaran

 

Menjadi guru TIK di SMPI BINAKHEIR memiliki tugas memberikan pelajaran apalagi PJJ yang sekarang sedang berlangsung, tak jarang sebagai guru TIK saya menemukan rasa jenuh yang dialami siswa yang menjadi peserta didik. Terlebih jika dalam penyampaian, seorang guru melakukannya secara monoton dan membosankan. Tanpa dialog dan diskusi interaktif antara guru dengan siswa. Metode pembelajaran yang membosankan dengan teknologi yang ketinggalan jaman sudah tidak menarik lagi bagi siswa.

Berangkat dari hal tersebut, maka seorang guru TIK dituntut untuk selalu kreatif menemukan cara agar proses belajar mengajar di PJJ menjadi lebih hidup dan tak membosankan. Sekaligus memotivasi para siswa agar lebih aktif belajar. Pada gilirannya mampu mempertinggi semangat belajar siswa untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi informasi dan teknologi (TIK) memiliki tiga peran. Pertama, Peran Tambahan (Suplemen). Peran ini merupakan pilihan bagi peserta didik. Apakah akan memanfaatkan TIK atau tidak. Tentunya peserta didik yang memanfaatkan, akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. Sebagai guru tentunya akan senantiasa mendorong dan menganjurkan para siswa untuk memanfaatkan TIK yang ada.

Kedua, Peran Pelengkap bisa diartikan bahwa materi pembelajaran melalui TIK diprogram untuk lebih memperkaya materi pelajaran yang diterima siswa di kelas. Ketiga, Peran Pengganti. Bertujuan untuk membantu mempermudah para siswa dalam mengelola kegiatan pembelajaran sehingga para siswa dapat menyesuaikan waktu dan aktivitas lainnya dengan kegiatan pembelajaran.

Di sinilah guru TIK memanfaatkan metode pengajaran. Jika jaman dulu, guru menjadi pusat informasi dan pengetahuan. Maka sekarang bukan lagi menjadi satu satunya pusat informasi dan pengetahuan. Guru lebih berperan sebagai fasilitator dan disainer pembelajaran. Guru juga dituntut mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencirikan paradigma baru dengan mengintegrasikan TIK sebagai sarananya.

Media TIK yang paling sering digunakan salahsatunya adalah komputer sebagai sarana multimedia. Alat ini digunakan untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan koneksi. Sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Senin, 25 April 2016

Gunung Indonesia


Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Pulau JawaIndonesia. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten BrebesKabupaten BanyumasKabupaten PurbalinggaKabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksiLempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung ini aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar.[1] Sebelumnya ia tercatat meletus pada tahun 1999.
Maret 2014 Gunung Slamet menunjukkan aktifitas dan statusnya menjadi Waspada. Berdasarkan data PVMBG, aktivitas vukanik Gunung Slamet masih fluktuatif. Setelah sempat terjadi gempa letusan hingga 171 kali pada Jumat 14 Maret 2014 dari pukul 00.00-12.00 WIB, pada durasi waktu yang sama, tercatat sebanyak 57 kali gempa letusan. Tercatat pula 51 kali embusan. Pemantauan visual, embusan asap putih tebal masih keluar dari kawah gunung ke arah timur hingga setinggi 1 km.
Jalur pendakian standar adalah dari Blambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dariBaturraden dan dari Desa Gambuhan, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang. Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu, yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air. Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Faktor penyulit lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
Jalur pendakian lainnya adalah melalui objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik. Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu.